HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS
Kenaikan Yesus Kristus ke surga selalu terjadi pada hari Kamis, hari ke-40. Peristiwa ini hendak menjelaskan bahwa Yesus Kristus kembali naik takhta kemuliaan-Nya yang telah ditinggalkan ketika diutus ke dunia. Karena itu, Yesus Kristus diakui sebagai Raja di atas segala raja dan Tuhan di atas segala tuan (Tim 6:151).
Pesta ini dirayakan selama sepuluh hari dengan kemeriahan dan kegembiraan oleh semua orang percaya untuk memuliakan Yesus, Tuhan dan Raja yang telah bertakhta di sorga.
Hari Minggu sesudah Hari Kenaikan (Lat. Exaudi = ‘Dengarlah' (Mzm.27:7,10), Menjelaskan tentang seruan agar Tuhan tidak meninggalkan umat-Nya. Ayat 10 'Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun Tuhan menyambut aku', dapat dihubungkan dengan sabda Yesus dalam Yoh.14:18), Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu'. Bahwa Tuhan Yesus Kristus yang telah dimuliakan di sorga tidak akan meninggalkan kita; la akan selalu hadir dan menolong kita. Karena itu, Hari Minggu sesudah kenaikan tidak disebut Hari Minggu VII Paskah tetapi disebut Hari Minggu Pemuliaan lesus Kristus.
Jelas, bahwa Pemuliaan Yesus Kristus terjadi sebelum la menderita dan sesudah la bangkit dari kematian.
Simbol Hari Kenaikan dan Hari Minggu Pemuliaan adalah Mahkota (kuning mas) dan Salib (kuning gading) dengan warna dasar putih.